Kamis, November 04, 2010

Gunung Merapi Dan Mentawai

Sabtu dini hari (30/10/10) pukul 00.16 WIB Gunung Merapi yang berada pada ketinggian 2.968 meter di atas permukaan air laut meletus lagi . Seorang warga menyebutkan bahwa setelah ledakan itu langit terlihat gelap gulita. lalu terlihat cahaya seperti kilat keluar dari puncak Gunung Merapi kemudian mengeluarkan awan panas atau wedus gembel yang pekat selama 21 menit..Kejadian ini membuat masyarakat yang tinggal di barak-barak pengungsian maupun yang tinggal pada radius sepuluh kilometer dari Merapi panik dan menghindari abu serta pasir vulkanik tersebut, bahkan tadi siang pukul 14.00 jugaterjadi letusan lagi

Mentawai Gempa Lagi

Mentawai gempa lagi Setelah Mentawai dilanda gelombang tsunami tanggal 26/10 lalu. akibat gempa 7,2 SR yang telah meluluhlantakan sebagian daerah Kepulauan tersebut hingga rata dengan tanah , kemarin Sabtu (30/10) pukul 01.05 terjadi gempa lagi dengan kekuatan 5,1 SR.

Menurut BMKG gempa itu berada di kedalaman 27 kilometer dari permukaan laut, dengan posisi 3.45 LS - 99.42 BT.Posisi episentrum atau pusat gempa berada di 108 km Barat Daya Pagai Selatan, Metawai – Sumatra Barat.

Walaupun gempa susulan tersebut tidak berpotensi tsunami , tak urung hal itu membuat panik warga yang tersisa dan petugas / TIM SAR serta Relawan yang ada disana panik. betapa tidak.. evakuasi saja belum selesai. dah terjadi gempa lagi.. dan bisa dibayangkan kalau terjadi tsunami lagi.. mau pada lari kemana orang2 tersebut..

Korban Letusan Gunung Merapi

Pemakaman-Mbah-Maridjan-dan-adiknya1 Menurut berbagai berita data Jumlah Korban Bencana Letusan Merapi Dan Tsunami Mentawai diprediksi akan terus bertambah. Berdasarkan data terakhir dari Pusdalops BNPB hingga Sabtu (30/10/2010) malam Merapi telah menelan korban 38 orang meninggal termasuk sang Juru Kunci Merapi yang fenomenal Mbah Maridjan sementara pengungsi, jumlahnya di Provinsi DIY 14.326 jiwa yang berada di 8 titik pengungsian. Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah berjumlah 38.722 jiwa yang tersebar di 58 titik pengungsian.

Kini banyak yang sakit dan dirawat di berbagai Puskesmas dan Rumah Sakit termasuk Ponimin yang punya pengalaman dramatis dan heroik menyelamatkan diri dan keluarganya saat diterjang Wedus Gembel .

Ponimin Pengganti Mbah Maridjan

Ponimin (49 Tahun) atau Haji Ponimin ini banyak diberitakan sebagai calon pengganti Mbah Maridjan menjadi Kuncen Merapi namun dibantah GKR Hemas, istri Sri Sultan Hamengkubuwono X. "Kedatangan saya ke sana untuk menengok keadaan dia yang selamat dari terjangan awan panas. Dia cerita segala macam bagaimana bisa selamat. Saya tidak menunjuk dia sebagai pengganti Mbah Maridjan," ujarnya, di sela-sela kunjungannya ke posko pengungsian bersama Sultan HB X di Balai Desa Umbulharjo, Jumat (29/10/2010) sore.

Jadi, lanjut GKR Hemas, pemberitaan bahwa dirinya menunjuk Ponimin sebagai pengganti Mbah Maridjan itu salah. "Saya hanya bilang ke dia, tolong titip Gunung Merapi. Kedatangan saya bukan menunjuk dia untuk menggantikan Mbah Maridjan karena itu hak prerogatif Sultan," terangnya.

Korban Tsunami Mentawai

Sementara itu Berdasarkan data terakhir dari Posko BPBD, pukul 20.30 Jumat (29/10), korban tsunami Mentawai tercatat 414 orang meninggal, dan 298 hilang. 270 Orang luka berat, 162 luka ringan dan 12.935 orang terpaksa mengungsi.Tsunami Mentawai 2010

Bencana di negeri tercinta ini datang silih berganti,, yoo kita semua mawas diri dan lebih mendekatkan diri kepada sang Maha Pencipta semoga setelah kondisi dan situasi Gunung Merapi Dan Mentawai Terkini bencana tersebut segera berakhir dan situasi akan normal kembali.


Tidak ada komentar: